Suatu perjalanan yang tidak diduga sebelumnya merupakan nikmat Tuhan yang penulis alami pada pada pertengahan bulan Nopember 2010 tepatnya tanggal 18 s/d 21 Nopember tahun 2010. Bersama Bapa Ir. Rachmat MM, penulis diundang ke Dinas Kehutanan Katingan Kalimantan Tengah untuk memberikan materi tentang Budidaya, pemungutan dan Pengolahan Rotan serta Pemanfaatan Limbah Pembalakan dalam rangka Bimbingan Teknis kepada masyarakat petani dan pengumpul rotan serta asosiasi masyarakat desa sekitar hutan di Kabupaten Katingan.
Dari data yang ada dalam catatan dewansuro rumpin, alumnus D4 di Kalimantan Tengah semuanya berjumlah 10 orang yang terdiri 7 orang angkatan 1 dan 3 orang angkatan 2. Namun sayang mengingat waktu kunjungan yang sangat singkat yaitu datang kamis malam tiba di Palangka Raya, Jum'at siang ke Kasongan Kab. Katingan , Sabtu pagi s/d sore mengajar di Katingan selesai langsung kembali ke Palangka Raya dan Minggu siang sudah kembali. Dari waktu yang tersedia, maka kemungkinan bisa jumpa alumnus hanyalah dengan yang bertugas di Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten lain yang terdekat. Dan benar saja ... dari ke sepuluh rekan alumnus, hanyalah rekan Hazir yang kebetulan bertugas di Dishut Kabupaten Katingan penulis dapat berjumpa. Terima kasih Mas Hazir, saya telah dibawa Jum'atan di Mesjid Kasongan, kemudian mencicipi berbagai makanan khas Katingan khususnya ikan Baungnya yang lezat. Belum lagi masih dioleh-olehi ikan asin belidanya ... wah terima kasih sekali. Mohon maaf kepada rekan-rekan alumnus lainnya penulis tidak sempat berkunjung, salam kami saja untuk semuanya termasuk keluarga di rumah. Semoga kapan-kapan penulis masih dapat berkunjung kembali ke Kalimantan Tengah .... do'a kan ya.
Mulai tanggal 6 Desember 2010 selama 5 hari, penulis akan kembali ke bumi Kalimantan, tetapi giliran ke Kalimantan Barat. Perjalanan kali ini bersama-sama Bapa Rachmat, Ibu Widowatty, Bapa Arif Bastaman dan Bapa Nano. Dalam catatan dewansuro rumpin ada 2 orang alumnus D4 angkatan 1 yaitu Awaluddin (Kab. Sanggau) dan Rahmat Hidayat (Kab. Putusibau). Mengingat lokasi rekan-rekan tersebut juga sangat jauh, entah bisa jumpa atau tidak. Namun siapa tahu bisa ketemu, tentunya suatu kebahagiaan tersendiri dapat jumpa dengan alumnus.
